Daun Saga Rambat (Abrus precatorius)
Mengandung senyawa aktif seperti abrusin, glisirhisin, dan flavonoid yang berfungsi sebagai pelembap alami saluran napas. Kandungan ini membantu mengencerkan dahak yang kental, meredakan iritasi tenggorokan, dan mengurangi frekuensi batuk, terutama batuk kering atau batuk berdahak yang sulit keluar.
Daun Senggugu (Clerodendron serratum)
Diperkaya saponin, flavonoid, dan sterol yang memiliki efek bronkodilator dan antiinflamasi. Daun ini bekerja dengan melebarkan saluran napas yang menyempit, meredakan sesak akibat asma ringan, serta membantu meredakan batuk kronis yang disebabkan oleh pembengkakan pada saluran napas.
Rimpang Kencur (Kaempferia galanga)
Mengandung etil p-metoksisinamat, sineol, dan borneol yang dikenal memiliki efek karminatif, ekspektoran, dan antimikroba. Rimpang ini membantu menghangatkan area tenggorokan, meningkatkan aliran darah di sekitar saluran napas, serta membantu mengeluarkan lendir atau dahak secara alami.
Herba Sambiloto (Andrographis paniculata)
Dikenal tinggi kandungan andrographolide, flavonoid, dan diterpenoid yang bersifat antivirus, antibakteri, dan imunostimulan. Sambiloto bekerja melawan kuman penyebab infeksi saluran pernapasan, mengurangi peradangan, dan memperkuat daya tahan tubuh agar lebih tahan terhadap flu, pilek, dan batuk menahun.
Biji Jintan Hitam (Nigella sativa)
Mengandung senyawa aktif timoquinon, nigellon, dan asam lemak esensial seperti asam linoleat yang bersifat antiinflamasi dan antialergi. Biji ini membantu meredakan pembengkakan pada saluran napas, mengurangi gejala alergi seperti bersin dan hidung tersumbat, serta meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap serangan virus dan bakteri.